Selama kehamilan seorang ibu wajib memeriksakan kehamilannya selama 3 kali selama kehamilannya. Yaitu setiap 3 bulan sekali untuk mengetahui perkembangan janin dalam rahim ibu secara komprehensif. Harus diketahui pula Perkembangan Janin dari Minggu ke Minggu yang sedang ibu kandung, karena tidak tahu bahwa janin tersebut mengalami perkembangan yang cukup baik atau tidak. Di setiap trimester inilah waktu yang tepat untuk memeriksakan kandungannya agar mengetahui sejauh mana perkembangan tersebut sampai dilahirkan. Lalu, apa sajakah yang yang bisa diketahui pada setiap pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter berikut penjelasannya:
- Pada trimester pertama atau minggu ke 1 sampai 14 adalah untuk mendeteksi diri tentang kelainan pada kromosom janin, jika ditemukan sekitar 85% masalah pada kromosom bayi, maka sekitar 60-70% anaka akan mengalami masalah pada saat lahir nanti ataupun setelah tumbuh dewasa. Dengan begitu dokter bisa menidentifikasi masalh yang sedang terjadi, sehingga solusi yang akan dilakukan untuk menindaklanjuti jika terjadi kelainan pada janin.
- Pada trimester kedua atau 15 sampai 27 minggu, dokter akan menilai anatomi atau pembentukan organ-organ tubuh pada bayi, termasuk mengidentifikasi bentuk, kelengkapan organ tubuhnya. Seperti kaki, tangan, kepala, tulang belakang, dan lainnya. Tapi tidak bisa melakukan penilaian secara menyeluruh mengenai fungsi organ bayi karena belum terlihat adanya ketidaknormalan dari fungsinya tersebut.
- Pada trimester ketiga atu 28 sampai 32 minggu, secara keseluruhan dokter akan bisa menilai bayi yang dikandung oleh sang ibu, seperti perkembangan janin, gangguan fungsi organ tubuh, dan pada trimester inilah dokter juga akan mengetahui asupan nutrisi pada bayi, pada pemeriksaan inilah sangat penting guna untuk mengetahui berbagai gangguan yang terjadi pada bayi dalam kandungan tersebut.
Untuk itu, Anda harus tetap menjaga kesehatan ibu dan bayinya juga asupan nutrisi yang cukup agar Perkembangan Janin Dari Minggu Ke Minggu tetap sehat dan pastikan setiap trimester harus di perika ke dokter agar bisa teridentifikasi masalah atau beberapa gangguan yang terjadi.