Edukasi Bagi mereka yang sedang atau ingin belajar film berikut ini beberapa hal yang perlu dipelajari. Sebuah karya film yang memiliki pesan dan misi serta visi terdiri dari integrasi jalinan beberapa cerita. Adapun jalinan cerita tersebut terbentuk dari menyatunya beberapa peristiwa atau adegan-scene.
Nah, adegan ini yang terdiri dari beberapa sudut pengambilan gambar-shot yang nantinya menjelaskan alur cerita. Itu sebabnya, sangatlah penting jika penggarapan sebuah karya film harus diupayakan sesempurna mungkin.
1. Prinsip Penggunaan Bahasa Film
Satu hal yang perlu diketahui bahwa komunikasi yang tercipta melalui media film berjalan dalam satu arah saja yakni kepada komunikan atau penonton. Nah, dalam menyampaikan pesan maupun amanat film tersebut, tentu dibutuhkan suatu media.
Apa saja itu? Berikut ini 3 faktor utama yang mendasari bahasa film, yaitu :
a. Gambar/visual
Gambar dalam karya film memiliki fungsi sebagai sarana utama. Itu sebabnya, andalkan terlebih dahulu kemampuan dalam menyampaikan media gambar tersebut untuk memberikan informasi. Gambar menarik akan menjadi satu daya tarik tersendiri diluar alur cerita.
b. Suara/audio
tidak jauh berbeda dengan gambar, maka suara juga berfungsi sebagai sarana penunjang untuk memperkuat serta mempertegas informasi dan pesan yang akan disampaikan melalui bahasa gambar. Sound effect serta ilustrasi musik akan sangat berguna untuk memberikan rasa atau menciptakan mood atau juga suasana serta memperkuat informasi.
c. Keterbatasan waktu
hanya saja, faktor keterbatasan waktulah yang membatasi penggunaan kedua sarana yaitu gambar dan suara dalam bahasa film. Itu sebabnya, sangatlah penting untuk benar benar mempertimbangkan informasi apa saja yang harus diberikan
2. Seni Memahami Karakter Penonton
Bagi mereka yang sedang belajar film maka perlu diketahui bahwa menghasilkan film memiliki sisi keasyikan tersendiri karena ada semacam permainan untuk memahami karakter serta keinginan penonton. Apalagi, komunikasi media film hanya berjalan one way traffic yaitu satu arah. Itu sebabnya, membuat karya film harus jeli melihat dari segi segmen penontonnya.
Bagaimana, tertarik untuk mempelajari bagaimana membuat film? Nah, agar tak bingung maka IDS bisa dijadikan sebagai referensi terbaik untuk menggali kemampuan Anda dalam membuat karya film.
