Provitamon Seiring berkembangnya industri broadcasting di Indonesia, ilmu broadcasting mulai banyak diminati. Bagi anda yang berminat untuk menjadi mahasiswa broadcast terdapat hal-hal yang anda ketahui tentang apa saja yang dipelajari dalam jurusan ini. Dari mulai pengantar broadcasting, pengantar ilmu komunikasi, fotografi, hingga announcing dipelajari di jurusan ini.
Salah satu tempat untuk mengikuti kuliah broadcasting adalah international design school (ids) yang menyediakan pembelajaran tentang ilmu broadcasting. Bagi anda yang penasaran, berikut beberapa ulasan informasi tentang hal-hal yang akan anda pelajari ketika kuliah di jurusan ini.
- Pengantar dunia broadcasting. Dalam pengantar dunia broadcasting anda akan mempelajari segala sesuatu seputar hal-hal yang ada di radio dan televisi. Dari mulai perlengkapan yang dibutuhkan dalam proses siaran radio dan televisi hingga tenaga kerja yang diperlukan dalam produksi seperti produser, kameramen, tim kreatif, dan lain-lain.
- Pengantar ilmu komunikasi. Dalam kuliah broadcasting, anda akan mempelajari ilmu komunikasi walaupun hanya sebatas pengantar. Pengantar ilmu komunikasi mengahruskan kita mempelajari cara-cara berkomunikasi dengan baik melalui media elketronik. Cara-cara berkomunikasi ini meliputi gaya bahasa yang digunakan, cara penyampaian, hingga waktu dalam menyampaikan suatu pesan. Karena dibutuhkan pengetahuan-pengetahuan tersebut agar broadcasting menarik dan tentunya memuat pesan-pesan yang aktual dan mudah dimengerti orang banyak.
- Fotografi. Dalam kuliah broadcasting juga mempelajari tentang teknik foto yang baik. Fotografi disini melibatkan pencahayaan dan sudut pengambilan untuk menghasilkan foto yang indah. Dalam fotografi yang paling utama diperhatikan adalah komposisi, dengan komposis pencahayaan dan sudut pengambilan yang baik maka foto yang dihasilkan akan memiliki makna dan cerita yang dapat disampaikan.
- Announcing. Announcing mempelajari tentang cara berkomunikasi atau berbicara kepada publik secara benar dan jelas dengan teknik pernafasan yang baik. Penyampaian pesan melalui suara tidaklah hanya sekedar berkata-kata tetapi harus disesuaikan dengan isi pesan yang disampaikan. Untuk menjadi announcer yang baik, paling tidak harus memiliki tiga unsur yang harus dikuasai yakni kemampuan bicara atau mengeluarkan suara, menulis naskah yang akan disampaikan dengan tata bahasa yang baik, dan kemampuan membaca dengan aksesntuasi, artikulasi, dan intonasi yang jelas.
