Hilma wati Dalam kehidupan berkeluarga, orang tua pasti mengharapkan anaknya dapat tumbuh menjadi anak yang baik. Sebagai orang tua, kita perlu berhati-hati dalam pengasuhan anak karena setiap didikan kita dapat berpengaruh besar bagi kehidupan sang anak.
Berikut adalah cara mendidik anak yang baik.
- Kasih dan perhatian
Anak selalu ingin untuk diperhatikan dan diberi kasih sayang, terutama orang tua. Perhatian dan kasih sayang tersebut akan membuat anak nyaman dan lebih baik dilingkungan keluarga maupun masyarakat. Hal tersebut dapat menumbuhkan rasa kasih sayang anak pada setiap orang. Perhatikan juga asupan yang baik untuk anak seperti susu Dancow yang memiliki banyak nutrisi bagi perkembangan anak.
2. Jangan sekali-kali menghukum dengan kekerasan fisik
Orang tua terkadang memiliki emosi yang tinggi saat anak nakal dan keras kepala, tetapi hati-hati pada fisik anda yang bisa secara spontan mengeluarkan amarah dengan fisik seperti memukul, menendang atau sebagainya. Anak dapat mengalami trauma atau malah menjadi lebih nakal karena tidak merasakan kenyamanan dirumah.
3. Jangan terlalu banyak melarang
Anda sebagai orang tua terkadang selalu khawatir dengan apa yang dilakukan oleh sang anak, hingga kalian sering melarang anak untuk melakukan banyak hal. Cara mendidik anak yang baik, orang tua seharusnya jangan membatasi dunia anak, karena anak harus mengetahui segala hal beserta resikonya, kita hanya dapat mengawasi bukan melarang.
4. Jangan menuruti semua keinginan anak
Tindakan seperti menuruti semua keinginan anak hanya akan membuat anak menjadi anak yang manja dan selalu bergantung pada orang lain. Jika sejak kecil anak sudah dimanjakan dengan mengikuti semua keinginannya, anak akan menjadi tidak mandiri dan malas karena selalu berpikir ada orang tua yang akan memberikan semua yang diinginkannya. Biasakanlah sang anak mengerjakan hal-hal kecil yang membangun rasa tanggung jawab dan mandiri.
5. jangan menakuti anak
Terkadang orang tua sering menakut-nakuti anak di berbagai hal yang bertujuan agar anak tidak melakukan hal itu, tetapi cara itu tidak baik karena anak akan merasa takut dengan banyak hal dan sulit untuk aktif.
6. Ajari anak tentang tanggung jawab
Ajari anak tentang apa artinya tanggung jawab seperti apa yang telah menjadi kewajibannya harus dilakukan dan beritahu apa maksud atau tujuan dari kewajiban tersebut.
