Cara Mengajari Anak Bicara Dengan Baik

Cara Mengajari Anak Bicara

Kemampuan berbicara merupakan anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita. Momen – momen indah ketika pertama kali mendengar anak bisa berbicara juga merupakan anugerah yang sama yang dirasakan oleh para orang tua. Sebab tidak semua anak dikaruniai kemampuan berbicara. Berbicara ialah kegiatan melafalkan bahasa yang mengandung arti dan memiliki maksud tujuan. Biasanya para orang tua pemula akan antuas untuk memberikan cara mengajari anak bicara. Biasanya anak – anak mulai belajar berbicara di usia satu tahun. Pada usia ini anak akan mulai belajar berbicara sesuai apa yang biasa ia dengar dari sekitarnya, atau disebut dengan bahasa ibu.

Cara Mengajari Anak Bicara
Cara Mengajari Anak Bicara

Dan ternyata kemampuan anak berbicara adalah tergantung dari cara mengajari anak bicara yang diterapkan oleh orang tuanya. Anak – anak peka terhadap apa yang mereka dengar kemudian akan mengingatnya. Sehingga ia mengikuti apa yang dibicarakan oleh orang tuanya. Oleh karena itu, ketika memiliki anak yang sedang dalam masa belajar berbicara, kita harus berhati – hati dalam pengucapan kalimat dan kata – kata dihadapan anak, sebab jika anak – anak mendengar kata – kata kotor ia akan mudah menyerapnya sebab ia masih belum mngetahui arti kata tersebut. Dalam masa ini, alangkah baiknya jika orang tuanya mencontohkan kalimat – kalimat atau bahasa – bahasa yang baik dihadapan anak, supaya apa yang didengar oleh anak – anak adalah sesuatu yang baik.

Supaya tidak keliru, berikut adalah pedoman cara mengajarkan anak berbicara  yang baik, yaitu :

  1. Perdengarkan anak – anak mengenai kata – kata yang baik, intinya hindari mnegucapkan kata – kata tidak baik ketika sedang berada di lingkungan anak – anak.
  2. Gunakan bahasa yang baik pula, perkenalkan anak mengenai bahasa daerahnya, kemudian bahasa nasional, baru setelah itu boleh mengajari anak mengenai bahasa lain seperti bahasa internasional dari Negara lain. Sebab dengan memperkenalkan anak pada bahasa daerah dan bahasa nasional, maka itumerupakan bentuk pengenalan anak pada budaya tanah airnya.
  3. Sering seringlah mengajak anak berbicara, sehingga anak anda menjadi cepat fasih dalam berbicara, dan juga tidak kaku ketika bersosialisasi.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *